Kerajinan Karya Peserta Didik SMA Marsudirini Muntilan

Sampah plastik sebanyak 1,3 miliar ton diperkirakan bakal mencemari daratan dan lautan dunia pada 2040 mendatang, kecuali jika khalayak menggelar aksi global. Seorang peneliti menyebut hal ini "mengerikan".

Sampah plastik menjadi permasalahan akut di dunia, termasuk di Indonesia. Orang-orang Indonesia banyak belum menyadari bahaya sampah. Masih bandel untuk membuang sampah sembarang tempat. Padahal beberapa daerah sudah terjadi banjir akibat sampah yang menumpuk.

Sekarang ini kita tidak bisa lepas dari plastik. semua makanan di supermarket contohnya dibungkus dengan plastik yang cantik. Tentu hal tersebut tidak salah, karena faktor ekonomi/bisnis didalamnya. Kemasan yang cantik menarik pembeli. Menjadi masalah ketika orang-orang membuang bungkus tersebut disembarang tempat yang membuat "mampet" sungai-sungai sehingga mengakibatkan banjir. 

Solusi lainnya adalah dengan mendaur ulang kemasan plastik menjadi barang-barang yang dapat digunakan kembali. Hal ini juga dapat memancing perputaran ekonomi. hasil karya tersebut bisa dijual kembali.

Salah satu kelompok Peserta didik SMA Marsudirini Muntilan membuat tempat pensil dari limbah plastik. Silahkan lihat di link berikut :

Kerajinan Tempat Pensil Do It Yourself 

Karena Cinta Alam merupakan salah satu visi SMA Marsudirini Muntilan.

SMART, SKILLFUL, BROTHERHOOD, LOVE NATURE.