Profile
Sejarah
SMA Marsudirini Muntilan adalah sebuah sekolah swasta di wilayah Kabupaten Magelang yang berlokasi di Jalan Sleko 4 Muntilan. Sebagai sebuah SMA, SMA Marsudirini Muntilan termasuk relatif baru, yang mulai dikenal oleh masyarakat di Wilayah Magelang dan sekitarnya bahkan di Indonesia pada umumnya melalui beberapa prestasi yang diraih siswa dalam lomba baik akademik maupun non akademik. Sekolah ini menyediakan asrama bagi siswa/siswi yang berasal dari luar Muntilan. Karena siswanya berasal dari berbagai daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi dan NTT, maka SMA Marsudirini Muntilan dijuluki Indonesia mini.
SMA Marsudirini Muntilan dalam sejarahnya menempati gedung yang sebelumnya dikenal dengan nama SMA Katolik Pendowo yang dikelola oleh Pengurus Gereja dan Papa Miskin (PGPM) dimana bangunannya berdiri di atas tanah milik Yayasan Kanisius pada tanggal tanggal 17 Agustus 1960 dengan Akte Notaris nomor 14 tertanggal 14 Juni 1958. SMA Pendowo dulu bertempat di komplek Pasturan Muntilan, dan pindah ke Jalan Talun tanggal 1 Juli 1977. Kemudian diakui oleh Kanwil Dep. P dan K Propinsi Jawa Tengah tanggal 1 April 1978. Di tingkat Nasional diakui tanggal 7 Juli 1983. Kemudian 6 Februari 1985 mendapat jenjang Akreditasi DIAKUI dan 1990 mendapat jenjang Akreditasi DISAMAKAN.
Tanggal 11 Oktober 1994 SMA Pendowo bersatu dengan SMK Sanjaya hingga tahun 2004 memasuki proses alih kelola dengan Yayasan Marsudirini. Mulai Tahun Pelajaran 2005/2006, SMA Katolik Pendowo Muntilan berubah nama menjadi SMA Marsudirini Muntilan. Mulai tahun pelajaran 2005/2006 Siswa Baru kelas X (sebagai peletak dasar) tercatat berjumlah 31 siswa. Tahun Pelajaran 2006/2007, memasuki tahun kedua, mendapatkan siswa baru 57 dan dijadikan 2 kelas. Tahun Pelajaran 2007/2008 mendapatkan siswa 36.
Pada bulan Juli tepatnya 27–28 Juli 2007 diakreditasi dan mendapat predikat B (Terakreditasi B). Tahun 2007/2008 ini merupakan moment penting yaitu lulusan angkatan pertama SMA Marsudirini Muntilan dengan persentase 96,3 %. Tahun 2011 SMA Marsudirini Muntilan diakreditasi lagi dan jenjang terakreditasi meningkat Terakreditasi A. Selanjutnya tahun 2016 kembali terakreditasi A.
Tahun 2020 ini SMA Marsudirini Muntilan akan genap berusia 15 tahun. Pada awal tahun 2020, tepatnya 1 Januari 2020, Yayasan Kanisius secara resmi menyerahkan sepenuhnya pengelolaan tanah dan gedung SMA ini pada Yayasan Marsudirini. Selanjutnya tahun 2020 ini ada rencana untuk merehab gedung ini agar lebih memadai sebagai tempat pendidikan bagi putra-putri yang dipercayakan kepada kami. Semoga ke depan SMA Marsudirini semakin maju dan semakin berkualitas dalam ambil bagian dalam mencerdaskan anak-anak Bangsa Indonesia.
Pada tahun pelajaran 2022/2023 SMA Marsudirini Muntilan akan menekankan proses pembelajaran dengan program Penguatan Karakter Siswa Mandiri melalui Seni (Presisi). Program tersebut bertujuan menyediakan model pilihan pembelajaran dengan berpikir kritis analitis melatih sikap menghadapi fenomena di sekitar siswa dengan tujuan tersebut SMA Marsudirini Muntilan menawarkan model pembelajaran konstektual berbasis proyek yaitu pembelajaran yang menempatkan siswa, dan Guru pada pengalaman berinteraksi langsung dengan situasi dan kondisi sosial dan lingkungan di sekitar. Bersamaan dengan keterlibatan dalam pengalaman keseharian, siswa melakukan kajian dan secara kritis merefleksikan temuan perjumpaan dengan setiap fenomena yang ada di sekitar. Pada penghujung proses siswa akan mengekspresikan temuan kajian dan hasil refleksi pengalamannya dalam suatu karya yang diekpresikan dengan menggunakan media seni. Sehingga sekolah SMA Marsudirini menjadi Sekolah Presisi yang kontekstual.